Advertisement

Asparagus Wholesale

www.alibaba.com/asparagus
from 1M+ China Manufacturers.
Contact Directly & Get a Live QuoteA

Minggu, 07 Februari 2010

Budidaya Tanaman Hidroponik

Prospek Apik Budidaya Tanaman Hidroponik
Tuesday, 16 December 2008

Tanaman HidroponikDua persoalan satu jawaban. Keluhan terbatasnya lahan pertanian dan bahaya residu pestisida cukup dijawab dengan sistem hidroponik. Wiyono

Bertanam hidroponik bukan lagi sekadar hobi. Di samping mampu mengatasi faktor keterbatasan lahan akibat perkembangan kota-kota besar, pergeseran gaya hidup masyarakat moderen memilih konsumsi hasil pertanian yang lebih sehat dan bebas residu pestisida menjadi alasan sistem hidroponik semakin layak diterapkan dalam skala usaha. Apalagi di pasaran harga jual dari hasil budidaya hidroponik relatif lebih tinggi 300%-500% dibandingkan cara biasa.

Alasan lain, menurut Agung Wahyudi, Direktur Parung Agro Training Centre (PATC), kelebihan industri pertanian yang menerapkan teknologi hidroponik, jaminan 3 K (kualitas, kuantitas, kontinyuitas) dapat terpenuhi. Sistem hidroponik memungkinkan penggunanaan pupuk maupun pestisida diukur secara akurat sehingga dapat tercapai hasil optimal. Maka sekilas pandang saja hasil produksinya sudah kelihatan lebih berkualitas.

Sementara itu, sistem yang dikenal sebagai budidaya tanam tanpa tanah atau soilless culture tersebut juga tidak boros lahan seperti halnya bertani secara konvensional, jadi bisa dijalankan di lahan sempit. Kemampuan produksinya malah bisa mencapai perbandingan 3:1 dan dapat berlangsung terus-menerus, karena tidak tergantung lagi pada cuaca maupun area penanamannya. Artinya bisa dilakukan mulai dari lahan di tepi pantai hingga di daerah pegunungan. “Pada prinsipnya tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik dapat hidup di daerah mana saja,” tukasnya.

Sebagai informasi, PATC merupakan divisi pelatihan agrobisnis dari PT. Kebun Sayur Segar (KSS) yang berkantor pusat di Parung, Bogor, Jawa Barat. Secara resmi, KSS berdiri tahun 2003 dengan produk utama berupa sayur-sayuran dan buah. Tetapi ditilik dari sejarahnya, perusahaan yang dirintis oleh Soebagyo Karsono tersebut sebenarnya sudah beroperasi selama sekitar 15 tahun. Sebelum mulai mengembangkan produksi sebelumnya diawali kerja sama dengan BPPT membuat kebun hidroponik, dan mengadakan program-program pelatihan agrobisnis, terutama sistem hidroponik.

Ulasan selengkapnya dapat dibaca di Majalah Pengusaha edisi 86/2008

© 2010 Majalah Pengusaha - Referensi Usaha Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar