Sabtu, 04 Juni 2011 18:08 WIB
Komentar: 0
0 Like Dislike 0
MUNTOK--MICOM: Pencetakan sawah di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung (Babel), terkendala saluran irigasi karena aliran sungai di daerah itu sangat terbatas.
"Untuk mengatasi kendala itu kami berencana membangun 10 embung (tempat penyimpanan air) yang dilengkapi saluran irigasi untuk mengalirkan air ke sawah, kata Kabid Pertanian pada Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Barat, Edi Usman di Muntok, Sabtu (4/6).
Ia menjelaskan, embung tersebut akan dibangun di areal pesawahan yang sudah dicetak dengan membendung air dari sungai-sungai kecil yang jumlahnya terbatas, lalu airnya dikumpulkan dan kemudian dialirkan ke sawah yang sudah ditanami.
"Jika pembangunan embung sudah selesai, pemerintah daerah tinggal membangun saluran primer dan sekunder untuk menghantarkan air ke hamparan sawah yang sudah dicetak, karena ini jalan satu-satunya agar tanaman yang ada di sawah nanti mendapatkan pasokan air.
Pemkab Bangka Barat, hingga 2010 baru mencetak seluas 99 hektare sawah dan tahun ini ditargetkan mencetak 200 hektare dengan perkiraan rata-rata produksi mencapai satu ton per hektare/tahun, untuk memperkuat ketahanan pangan.
"Sekarang ini sawah yang sudah dicetak tersebut belum bisa ditanami, karena belum ada saluran irigasi untuk mengalirkan air ke sawah dan diupayakan pada 2013 sudah bisa ditanami, setelah pembangunan embung berhasil diselesaikan," katanya.
Pemerintah daerah melaksanakan program pencetakan sawah dengan melibatkan para kelompok tani yang tersebar di hampir seluruh kecamatan daerah itu, dimana satu hamparan sawah dengan luas mencapai puluhan hektare dikelola satu kelompok tani.
"Ada sekitar 10 kelompok tani yang akan menggarap sawah yang sudah kami cetak tersebut, kami bina dan diberikan penyuluhan tentang cara menanam padi sawah dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, program pencetakan sawah ini dalam upaya memperkuat ketahanan pangan mengingat hampir seratus persen kebutuhan beras di daerah itu didatangkan dari luar seperti Palembang dan Jambi.
Ia menjelaskan, luas lahan sawah potensial di Bangka Barat mencapai 793 hektare lebih yang tersebar di sejumlah kawasan seperti Kota Muntok memiliki sekitar 67 hektare lahan sawah potensial, Desa Simpang Yul 100 hektare, Desa Beruas 150 hektare, Desa Tuas 146 hektare dan lahan sawah potensial lainnya yang terdapat di sejumlah desa. (Ant/Ol-3)
Share |
[SEO Monitor by MyPagerank.Net]
KOMENTAR
Klik disini untuk komentar »
Advertisement
MORE NEWS»
Senin, 06 Juni 2011 10:57 WIB
19 Kontainer yang Hanyut di Sungai Batanghari Belum Ditemukan
Senin, 06 Juni 2011 08:52 WIB
Padang Harus Hitung Dampak Reklamasi Pantai
Senin, 06 Juni 2011 08:45 WIB
Mobil Antik 11 Tahun Keliling Dunia Singgah di Dumai
Senin, 06 Juni 2011 08:35 WIB
Aceh Perlu Bangun Karakter Ekonomi Generasi Muda
Senin, 06 Juni 2011 06:36 WIB
BBM Langka, Nelayan tidak Bisa Melaut
Senin, 06 Juni 2011 03:33 WIB
Sky Aviation Terbang Perdana ke Kerinci
Senin, 06 Juni 2011 01:35 WIB
Gelombang Tinggi, Nelayan Absen ke Selat Malaka
Minggu, 05 Juni 2011 23:49 WIB
LIPI Adakan Pembenihan Rajungan di Sungailiat
Minggu, 05 Juni 2011 19:11 WIB
Rusuh di Singkil, 44 Orang Diperiksa Polisi
Minggu, 05 Juni 2011 16:31 WIB
Tinggal Satu TKI Tenggelam yang Belum Ditemukan
Minggu, 05 Juni 2011 15:36 WIB
Pedagang Sapi Impor di Lampung Terancam Bangkrut
Minggu, 05 Juni 2011 15:28 WIB
30 Persen Hutan Bakau di Kota Pangkalpinang Rusak
Index Berita
Facebook Page
Twitter
Metro TV
Lampung Post
Borneo News
Yayasan Sukma
Kick Andy
Kick Andy Magazine
MediaIndonesia.com
FEATURES : Profil Perusahaan | Sejarah Singkat | Profil Pembaca | Karir
KONTAK MEDIA : Iklan | Sirkulasi | Percetakkan | Production | Publishing
rss
© 2004 - 2011 MediaIndonesia.com All rights reserved.
Comments & suggestions please email micom@mediaindonesia.com
CBN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar